Java IDE: Eclipse

EclipseGalileoDalam melakukan aktivitas programming sehari-hari, seorang java developer tentunya membutuhkan IDE, apalagi jika kompleksitas program sudah tergolong tinggi.

Ketika awal awal kuliah dulu, diperkenalkan dengan yang namanya JCreator sebagai IDE yang sederhana, tapi lama-lama menyadari juga bahwa perlu sesuatu yang lebih powerful.

Di dunia programming ada dua IDE java yang populer dan free yaitu NetBeans dan Eclipse. Untuk kerja sekarang sih pakenya IntellijIdea. Mungking di antara ketiganya, Idea yang paling bagus, namun masih berbayar.

Karena sifat iseng lagi kumat, mau nyoba nyoba lagi IDE yang lama tidak disentuh, eclipse dan netBeans. Dari dua ini, aku lebih familiar dengan eclipse. Dan juga netBeans mau keluar lagi yang baru, jadi eclipse akan kudulukan untuk diutak-atik, sambil nunggu rilis net beans. he he.

Tapi tentunya yang belum pernah pake IDE ato mencoba Eclipse menjadi bertanya-tanya, apa sih bagusnya Eclipse. Kenapa saya harus berpindah dari text editor saya seperti editPlus atau notepad++, toh udah cukup buat ngoding java.

Hmm, kira-kira begini nih bagusnya pake Eclipse:

  • Auto Complete, Eclipse dan IDE keren lainnya mempunyai fitur yang bisa melengkapkan baris kodemu tanpa perlu menulis lengkap semuanya. Kalau kita lupa nama lengkap Class atau method yang mau dipake, tinggal tekan Ctrl + Space dan akan muncul beberapa kemungkinan yang bisa dipake. Kalau cuma satu aja, langsung otomatis dilengkapi oleh eclipse.
  • Format Otomatis, Fitur ini tergolong unggulan di eclipse. Pernah gak, saking udah pengen ‘memuntahkan’ dari otak, akhirnya nulis baris kode tanpa mempedulikan indentasi atau spasi yang bisa memudahkan pembacaan kode? atau melihat baris kode yang ‘berantakan’ susunannya? atau melakukan perubahan kode orang yang susah dibaca? Eclipse bisa otomatis melakukan formatting baris kode yang ada sehingga dapat dengan mudah dibaca.
  • Bersih bersih baris gak guna, Seringkali kita melakukan banyak perubahan pada kode sehingga sisa-sisa kode yang gak berguna, seperti import class yang ga dipake lagi, atau variable yang gak pernah dipanggil dan lainnya masih berserakan. Eclipse bisa dengan mudah menunjukkan baris-baris itu. Bahkan ada fasilitas otomatis yang langsung bisa membersihkan itu semua.
  • Menghubungkan class atau method. Ingin tahu dimana class atau method tertentu dideklarasikan ? gampang, tinggal ctrl + click class atau method yang dituju.
  • Refactoring. Melakukan perubahan nama class atau variable dapat dilakukan dengan mudah, cukup sekali refactoring, akan berubah di seluruh file yang berkaitan.
  • Generate getter dan setter, Tinggal tulis variabel variabel yang diinginkan, eclipse dapat dengan mudah membuat semua getter dan setter dalam satu langkah.
  • Dan lain sebagainya, :D

Memakai IDE akan memudahkan pengorganisasian project java yang dikerjakan. Eclipse adalah IDE yang bergantung plugin. Kita bisa menjadikan Eclipse ini sesuatu yang berbeda dengan menambahkan plugin yang diinginkan. Misalkan Eclipse ini kita pakai sebagai IDE PHP atau IDE C++, bisa. Mau develop java EE atau ME bisa dengan menambahkan plugin yang diperlukan. Atau tidak butuh fitur ini itu, bisa dibuang biar tidak ambil banyak memori. Sangat fleksibel. Meskipun demikian, plugin ini juga bisa menjadi titik lemah eclipse karena agak ruwet mengelolanya.

Untungnya, di rilis terbaru eclipse, yaitu Eclipse 3.5 Galileo, ada fitur yang memudahkan. Well, tulisan ini sebagai pengantar untuk mengekslporasi Eclipse galileo lebih lanjut.

Mari main main lagi, eclipse, hie he he ….

0 comments:

Yang Sering Dibaca: